Entamoeba histolitica
Penyakitnya
disebut: amebiasis (masa inkubasi: 1-14 minggu), disentri amoeba, hepatitis
amoeba (infeksi pada hepar)
Morfologi
Dalam feses ditemukan dalam bentuk: tropozoit, pre-kista, kista.
a)
Tropozoit (reproduksi: pembelahan biner)
Tropozoit
Entamoeba histolitica
Ukuran: 10–60 u (15-60 u) paling banyak antara 15-30 u.
Terdiri dari :
a. Ektoplasma :
ü ± 1/3 dari seluruh tubuh
ü Warnanya jernih
ü Bisa membentuk pseudopodia yang aktif; pseudopodia
ini seperti jari-jari tangan (pembentukannya cepat).
b. Endoplasma :
Terletak sebelah dalam dari
ektoplasma
ü Lebih padat dan banyak granula
ü Sering mengandung RBC yang utuh atau telah
mengalami desintegrasi
ü Biasanya tak mengandung bakteria atau partikel
asing
c. Satu Nukleus
:
ü Letaknya eksentrik
ü Pada pengecatan hematoxylin memperlihatkan nukleo-membran
dan dilapisi oleh granuler kromatin uniform di permukaan dalam.
ü Satu karyosome terletak di bagian central dan
dikelilingi oleh suatu kapsul yang tampak seperti halo
ü Tampak benang-benang fibril tersebar secara
radiair ke bagian perifer nukleus
ü
Pergerakannya
progressif dengan pseudopodia
b) Pre-kista
Pre Kista
Entamoeba histolitica
ü Tak berwarna
ü Bentuknya bulat atau oval, lebih kecil daripada
tropozoit akan tetapi lebih kecil daripada kista.
ü Inclusion bodies tidak ada
ü Pergerakan pseudopodia lamban
ü Tak ada pergerakan yang progressif
c)
Kista (reproduksi: metasistik amuba)
Kista
Entamoeba histolitica
ü Bentuk : bulat atau oval
ü Dinding : tampak tegas
ü Ukuran : 5-20 u
Sitoplasma mengandung :
ü vacuola
ü chromatoid bodies yang berbentuk sausage
Chromatoid bodies tersebut akan hilang apabila kista itu menjadi matang.
Kista yang immature mengandung satu inti
Kista yang
mature (infektif) mengandung 4 inti yang lebih kecil
Baik kista yang berinti satu maupun 4 semuanya bisa keluar melalui feses.
Baik kista yang berinti satu maupun 4 semuanya bisa keluar melalui feses.
Siklus hidup
Siklus hidup E. histolytica sangat sederhana, dimana
parasit ini didalam usus besar akan memperbanyak diri. Dari sebuah kista akan
terbentuk 8 tropozoit yang apabila tinja dalam usus besar konsistensinya padat
maka, tropozoit langsung akan terbentuk menjadi kista dan dikeluarkan bersama
tinja, sementara apabila konsistensinya cair maka, pembentukan kista terjadi
diluar tubuh..
Amoebiasis terdapat
diseluruh dunia (kosmopolit) terutama didaerah tropik dan daerah beriklim
sedang. Dalam daur hidupya Entamoeba histolytica memiliki
3 stadium yaitu:
1. Bentuk
histolitika.
2. Bentuk
minuta
3. Bentuk kista
Bentuk histolitika dan bentuk minuta adalah bentuk rofozoit. Perbedaan
antara kedua bentuk tropozoit tersebut adalah bahwa bentuk histolytika
bersifat fatogendan mempunyai ukuran yang lebih besar dari bentuk minuta.
Bentuk histolitika berukuran 20 – 40 mikron, mempunyai inti entamoeba yang
terdapat di endoplasma.Ektoplasma bening homogen terdapat di bagian tepi sel,
dapat dilihat dengan nyata.Pseudopodium yang dibentuk dari ektoplasma, besar
dan lebih seperti daun, dibentuk dengan mendadak, pergerakannya cepat.
Endoplasma berbutir halus, biasanya tidak mengandung bakteri atau sisa makanan,
tetapi mengandung sel darah merah. Bentuk histolytica ini patogen dan dapat
hidup dijaringan usus besar, hati, paru, otak, kulit dan vagina. Bentuk ini
berkembang biak secara belah pasang di jaringan dan dapat merusak jaringan
tersebut sesuai dengan nama spesiesnya Entomoeba histolitica (histo= jaringan,
lysis = hancur).
Bentuk minuta adalah bentuk pokok esensial, tanpa bentuk minuta daur hidup
tidak dapat berlangsung, besarnsya 10-20 mikron. Inti entamoeba terdapat di endoplasma yang berbutir-butir.
Endoplasma tidak mengandung sel darah merah tetapi mengandung bakteri dan sisa
makanan. Ektoplasma tidak nyata, hanya tampak bila membentuk pseudopodium.
Pseudopodium dibentuk perlahan-lahan sehingga pergerakannya lambat. Bentuk
minuta berkembang biak secara belah pasang dan hidup sebagai komensal di rongga
usus besar, tetapi dapat berubah menjadi bentuk histolitika yang patogen.
Bentuk kista dibentuk di rongga usus besar, besamya 10 -20 mikron,
berbentuk bulat lonjong, mempunyai dinding kista dan ada inti entamoeba. Dalam
tinja bentuk ini biasanya berinti 1 atau 2, kadang-kadang terdapat yang berinti
2. Di endoplasma terdapat benda kromatoid yang besar, menyerupai lisong dan
terdapat juga vakuol glikogen. Benda kromatoid dan vakuol glikogen dianggap
sebagai makanan cadangan, karena itu terdapat pada kista muda. Pada kista
matang, benda kromatoid dan vakuol glikogen biasanya tidak ada lagi. Bentuk
kista ini tidak patogen, tetapi dapat merupakan bentuk infektif.
Entamoeba histolytica biasanya
hidup sebagai bentuk minuta di rongga usus besar manusia, berkembang biak
secara belah pasang, kemudian dapat membentuk dinding dan berubah menjadi
bentuk kista. Kista dikeluarkan bersama tinja. Dengan adanya dinding kista,
bentuk kista dapat bertahan terhadap pengaruh buruk di luar tubuh manusia