Jumat, 19 Juni 2015

Entamoeba histolitica

Penyakitnya disebut: amebiasis (masa inkubasi: 1-14 minggu), disentri amoeba, hepatitis amoeba (infeksi pada hepar)

Morfologi
Dalam feses ditemukan dalam bentuk: tropozoit, pre-kista, kista.
a)   Tropozoit (reproduksi: pembelahan biner)



Tropozoit Entamoeba histolitica

Ukuran: 10–60 u (15-60 u) paling banyak antara 15-30 u.
Terdiri dari : 

a. Ektoplasma :
ü ± 1/3 dari seluruh tubuh
ü Warnanya jernih
ü Bisa membentuk pseudopodia yang aktif; pseudopodia ini seperti jari-jari tangan (pembentukannya cepat).

b. Endoplasma :
    Terletak sebelah dalam dari ektoplasma
ü Lebih padat dan banyak granula
ü Sering mengandung RBC yang utuh atau telah mengalami desintegrasi
ü Biasanya tak mengandung bakteria atau partikel asing
c. Satu Nukleus :
ü Letaknya eksentrik
ü Pada pengecatan hematoxylin memperlihatkan nukleo-membran dan dilapisi oleh granuler kromatin uniform di permukaan dalam.
ü Satu karyosome terletak di bagian central dan dikelilingi oleh suatu kapsul yang tampak seperti halo
ü Tampak benang-benang fibril tersebar secara radiair ke bagian perifer nukleus
ü Pergerakannya progressif dengan pseudopodia 

b)  Pre-kista


Pre Kista Entamoeba histolitica

ü Tak berwarna
ü Bentuknya bulat atau oval, lebih kecil daripada tropozoit akan tetapi lebih kecil daripada kista.
ü Inclusion bodies tidak ada 
ü Pergerakan pseudopodia lamban
ü Tak ada pergerakan yang progressif



c)    Kista (reproduksi: metasistik amuba)

  
Kista Entamoeba histolitica

ü Bentuk     : bulat atau oval
ü Dinding    : tampak tegas
ü Ukuran    : 5-20 u

Sitoplasma mengandung :
ü vacuola
ü chromatoid bodies yang berbentuk sausage

Chromatoid bodies tersebut akan hilang apabila kista itu menjadi matang.
Kista yang immature mengandung satu inti
Kista yang mature (infektif) mengandung 4 inti yang lebih kecil 
Baik kista yang berinti satu maupun 4 semuanya bisa keluar melalui feses.



 Siklus hidup




Siklus hidup E. histolytica sangat sederhana, dimana parasit ini didalam usus besar akan memperbanyak diri. Dari sebuah kista akan terbentuk 8 tropozoit yang apabila tinja dalam usus besar konsistensinya padat maka, tropozoit langsung akan terbentuk menjadi kista dan dikeluarkan bersama tinja, sementara apabila konsistensinya cair maka, pembentukan kista terjadi diluar tubuh..
Amoebiasis terdapat diseluruh dunia (kosmopolit) terutama didaerah tropik dan daerah beriklim sedang. Dalam daur hidupya Entamoeba histolytica memiliki 3 stadium yaitu:
1. Bentuk histolitika.
2. Bentuk minuta
3. Bentuk kista
Bentuk histolitika dan bentuk minuta adalah bentuk rofozoit. Perbedaan antara kedua bentuk tropozoit tersebut adalah bahwa bentuk histolytika bersifat fatogendan mempunyai ukuran yang lebih besar dari bentuk minuta. Bentuk histolitika berukuran 20 – 40 mikron, mempunyai inti entamoeba yang terdapat di endoplasma.Ektoplasma bening homogen terdapat di bagian tepi sel, dapat dilihat dengan nyata.Pseudopodium yang dibentuk dari ektoplasma, besar dan lebih seperti daun, dibentuk dengan mendadak, pergerakannya cepat. Endoplasma berbutir halus, biasanya tidak mengandung bakteri atau sisa makanan, tetapi mengandung sel darah merah. Bentuk histolytica ini patogen dan dapat hidup dijaringan usus besar, hati, paru, otak, kulit dan vagina. Bentuk ini berkembang biak secara belah pasang di jaringan dan dapat merusak jaringan tersebut sesuai dengan nama spesiesnya Entomoeba histolitica (histo= jaringan, lysis = hancur).
Bentuk minuta adalah bentuk pokok esensial, tanpa bentuk minuta daur hidup tidak dapat berlangsung, besarnsya 10-20 mikron. Inti entamoeba terdapat di endoplasma yang berbutir-butir. Endoplasma tidak mengandung sel darah merah tetapi mengandung bakteri dan sisa makanan. Ektoplasma tidak nyata, hanya tampak bila membentuk pseudopodium. Pseudopodium dibentuk perlahan-lahan sehingga pergerakannya lambat. Bentuk minuta berkembang biak secara belah pasang dan hidup sebagai komensal di rongga usus besar, tetapi dapat berubah menjadi bentuk histolitika yang patogen.
Bentuk kista dibentuk di rongga usus besar, besamya 10 -20 mikron, berbentuk bulat lonjong, mempunyai dinding kista dan ada inti entamoeba. Dalam tinja bentuk ini biasanya berinti 1 atau 2, kadang-kadang terdapat yang berinti 2. Di endoplasma terdapat benda kromatoid yang besar, menyerupai lisong dan terdapat juga vakuol glikogen. Benda kromatoid dan vakuol glikogen dianggap sebagai makanan cadangan, karena itu terdapat pada kista muda. Pada kista matang, benda kromatoid dan vakuol glikogen biasanya tidak ada lagi. Bentuk kista ini tidak patogen, tetapi dapat merupakan bentuk infektif.
Entamoeba histolytica biasanya hidup sebagai bentuk minuta di rongga usus besar manusia, berkembang biak secara belah pasang, kemudian dapat membentuk dinding dan berubah menjadi bentuk kista. Kista dikeluarkan bersama tinja. Dengan adanya dinding kista, bentuk kista dapat bertahan terhadap pengaruh buruk di luar tubuh manusia






Tidak ada komentar:

Posting Komentar